Mbah Ratim - Demi Bertahan Hidup, Inilah yang Dilakukan Kakek 80 Tahun Ini, Bikin Nangis!


SocialTrenz - Guys, seringkali kita mengeluh dengan segala sesuatu yang dilakukan dan didapatkan.

Nah, sesekali cobalah jalan-jalan dan melihat kondisi sekitar.

Dari situ, mungkin kamu akan lebih mensyukuri hidup dengan sosok-sosok inspiratif yang bisa ditemui.

Satu di antaranya seorang kakek yang berasal dari Serang, Banten, Mbah Ratim.

Dilansir TribunTravel.com dari akun Facebook Share If You Care, di usia yang tak lagi muda, ia masih semangat mencari rizki untuk kebutuhan sehari-hari.

Umurnya sudah lebih dari 80 tahun dan orang-orang memanggilnya dengan sebutan Mamang Buang.

Meski tak muda lagi dan fisiknya sudah mulai lemah, Mbah Ratim memiliki semangat yang luar biasa yang bisa kita contoh.

Bagaimana tidak, dengan kondisi kakinya yang tak lagi sekuat dulu dan mulai membengkak karena keseringan berjalan kaki sambil menopang dagangan, ia masih semangat bekerja.

Dalam foto tersebut, Mbah Ratim menjual pisang, terkadang jagung atau apa saja yang sekiranya bisa ia jadikan uang.

Ia memang membawa sepeda untuk menjajakan dagangan.

Namun apa daya, kakinya yang membengkak tak mampu lagi mengayuh.

Ia kerap merasa sakit yang luar biasa.

Alhasil, ia hanya berjalan dan menuntun sepedanya sembari menjajakan dagangan.

Mbah Ratim biasa berjualan di Perum Cikande dan Cijeruk ke daerah Kragilan, Serang, Banten.

Sehari-harinya, Mbah Ratim tinggal di sebuah gubug sederhana di Kampung Garung.

Begini postingan utuh tentang Mbah Ratim dari akun Facebook, Share If You Care:

"Namanya mbah Ratim/ buang atau orang2 biasa manggilnya mamang buang, usianya lebih dari 80 tahun , beliau tinggal di Kampung garung rt 11 rw 04,,jl pamarayan kec.kibin
Meski usia tak lagi muda dan fisik mulai lemah tapi semangatnya yang sangat luar biasa, kita yang masih muda yang kadang suka mengeluh malu lah jika melihat sosok mulia ini meski hidup dalam kemiskinan tapi mbah tidak mau bergantung sama orang lain mbah masih semangat mencari rezeki untuk kebutuhan se hari2nya tanpa mengemis'
Meski dalam keadaan sakit tapi mbah paksakan berjualan hanya untuk bertahan hidup, lihatlah kaki mbah yang mulai pada bengkak karna keseringan berjalan kaki dan menopang berat barang dagangannya karna meski mbah berkeliling bawa sepeda tapi mbah sudah tidak bisa menaiki sepedanya di karnakan fisiknya yang mulai lemah dan kakinya yang suka sakit klo di bawa mengayuh sepedanya, jadi mbah berkeliling menjajahkan dagangan nya dengan menuntun sepedanya tua nya
Kemarin relawan siyc berhasil berhasil menemukan alamatnya dan melihat kondisi mbah dan kluarga
Keadaan rumahnya seperti yang ada di gambar sungguh sangat2 memprihatinkan jangankan untuk membeli perabotan rumah tangga untuk makan se hari2 saja mbah selalu kualahan dan serba kekurangan.
Buat sahabat share yang tinggal di serang khususnya daerah tambak keragilan dan cikande jika melihat mbah buang berjualan tolong di beli ya dagangannya meski kita merasa kita tidak membutuhkannya, dengan membeli dagangan nya berarti kita sudah ikut membantu meringankan beban hidupnya  jangan lupa di beli ya dan sisihkan sedikit untuk sedekahnya 
Mbah biasa berjualan di sekitar perum cikande dan cijeruk hingga ke daerah keragilan yang mbah jual kadang pisang, jagung dan apasaja yang mbah bisa jual, tidak banyak untung yang mbah dapatkan jadi pliees jangan di tawar
Mari kita bersama sama sebarkan kebaikan karna berbagi itu indah
Berbagi tak pernah rugi."


sumber : travel.tribunnews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jatuh Cinta Dengan Suami Orang Memang Bahagia Tapi Membuat Sengsara, Ini 10 Alasan Dilarang Berpacaran Dengan Suami Orang

Suami Membiarkanku Gemuk Sebab Dia Takut Aku Meninggalkannya Jika Langsing

Resep Puding Lapis Surabaya, Si Cantik yang Menggoda Dengan Kelezatannya